TEORI ORGANISASI UMUM
PERKEMBANGAN DAN PERUBAHAN ORGANISASI
Di Susun Oleh :
Andrio Aritonang (10113964)
Dhony Setyawan Eka P (12113342)
Ghoffur Rabbani (13113711)
Joshua Erlangga (14113687)
M Bagus Maulana (15113852)
Nur Muhamad Rum (16113620)
Rifky Guntoro (17113667)
Sayyid Mahdy (18113326)
UNIVERSITAS GUNADARMA
2014/2015
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas izin-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah “PERUBAHAN DAN
PERKEMBANGAN ORGANISASI”. Makalah ini berisikan tentang faktor dan proses
berubah dan berkembangnya sebuah organisasi. Diharapkan makalah ini dapat
memberikan informasi kepada kita semua tentang perkembangan organisasi.
Kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir
kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam menyusun makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan Yang Maha Esa
senantiasa memberkati kita semua.
Depok,
03 Oktober 2014
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................ ii
DAFTAR ISI .................................................................................................................... iii
Bab I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang .......................................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ..................................................................................................... 2
1.3. Tujuan dan Manfaat .................................................................................................. 2
1.4.
Pembatasan Masalah ................................................................................................ 2
Bab II ISI
2.1. Definisi Perubahan dan Perkembangan
Organisasi .................................................. 3
2.2. Faktor – Faktor Penyebab Perubahan dan
Perkembangan Organisasi ...................... 4
2.3. Proses Perubahan dan Perkembangan Organisasi
..................................................... 5
2.4. Tujuan Perubahan dan Perkembangan Organisasi
.................................................... 7
2.5. Dampak Perubahan dan Perkembangan Organisasi
.................................................. 8
Bab III STUDY KASUS
3.1.
Contoh Organisasi Yang Berdampak Negatif ........................................................... 9
3.2.
Contoh Organisasi Yang Berdampak Positif ........................................................... 10
Bab III PENUTUP
4.1 Kesimpulan ................................................................................................................. 11
4.2 Saran ........................................................................................................................... 11
Daftar
Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Seiring
berjalannya waktu, perubahan dan perkembangan zaman dari masa ke masa mengalami
kemajuan yang cukup pesat . Tidak dipungkiri jika berbagai perubahan besar
sering terjadi. Perubahan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, baik faktor
positive yang mendukung organisasi tersebut menjadi maju atau pun faktor
negative yang membuat organisasi tersebut mundur.
Di
dalam suatu komunitas, ada yang disebut dengan organisasi. Tujuan dibuatnya
organisasi adalah supaya komunitas tersebut mempunyai tujuan dan dapat membawa
dampak positif pada masyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan
perubahan secara berkala, yang mengacu kepada perubahan dan perkembangan
organisasi. Hal ini diperlukan agar organisasi tersebut tidak melenceng dari
tujuan awal atau yang lebih buruknya lagi, membawa dampak negatif pada
masyarakat.
Karena
menyangkut perubahan sikap, persepsi, perilaku dan harapan semua anggota
organisasi. Pengembangan organisasi di definisikan sebagai upaya pimpinan yang
terencana dalam meningkatkan efektivitas organisasi, dengan menggunakan cara
interfensi (oleh pihak ketiga) yang didasarkan pada pendekatan perilaku
manusia. Dengan kata lain penerapan pengembangan organisasi dalam organisasi
dilakukan dengan bantuan konsultan ahli, sistematis, dan harus didukung oleh
pimpinan.
1.2
Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari makalah ini adalah :
Rumusan masalah dari makalah ini adalah :
A. Definisi perubahan dan pengembangan organisasi
B. Hal-hal untuk mengembangkan organisasi secara garis besar
C. Proses pengembangan organisasi
D. Tujuan perubahan dan pengembangan suatu organasasi
E. Dampak pengembangan organisasi
1.3
Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk :
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk :
- Memenuhi tugas mata kuliah Teori Organisasi Umum yang diberikan Dosen: Ibu Ira Phajar Lestari, SE, MM. sebagai pelengkap nilai kami.
- Sebagai penambah pengetahuan tentang perkembangan dan perubahan organisasi.
1.4
Pembatasan Masalah
Karena pembahasan dari Perkembangan
dan Perubahan Organisasi amat luas, maka kami membatasi permasalahan yang akan dibahas pada makalah ini yaitu :
- Penjelasan mengenai Perkembangan dan Perubahan Organisasi.
- Kasus yang diambil dari berita terkini tentang Perkembangan dan Perubahan Organisasi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Definisi Perubahan dan Perkembangan
Organisasi
Terdapat bermacam – macam definisi dari perkembangan dan
perubahan organisasi menurut para ahli. Namun sebelum membahas definisi
perkembangan dan perubahan organisasi, ada baiknya kita mengetahui arti dari
perkembangan, perubahan dan organisasi itu sendiri.
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia, perkembangan adalah perihal berkembang.
Selanjutnya, kata berkembang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ini berarti
mekar terbuka atau membentang; menjadi besar, luas, dan banyak, serta menjadi
bertambah sempurna dalam hal kepribadian, pikiran, pengetahuan, dan sebagainya.
Dengan demikian, kata "berkembang" tidak saja meliputi aspek yang
berarti abstrak seperti pikiran dan pengetahuan, tetapi juga meliputi aspek
yang bersifat konkret. Secara singkat, perkembangan adalah proses atau tahapan
pertumbuhan ke arah yang lebih maju.
Menurut
Neni Nurmayanti Husanah, Perubahan merupakan
sesuatu yang unik
karena perubahan - perubahan yang
terjadi dalam berbagai
kehidupan itu berbeda - beda dan
tidak bisa disamakan,
walaupun memmiliki beberapa
persamaan dalam prosesnya. Sedangkan menurut Brian Clegg, Perubahan merupakan
suatu kekuatan yang
sangat hebat, yang
dapat memotivasi. Lain lagi dengan A.B
Susanto, menurutnya Perubahan adalah
keniscayaan yang menyertai
kehidupan, dapat terjadi dimana saja, kapan
saja, dan menimpa
siapa saja.
Dikutip dari Wikipedia, Organisasi adalah suatu kelompok
orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama. Sedangkan menurut para ahli
terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut:
- Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
- James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
- Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
- Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yangbekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa,
Perkembangan dan Perubahan Organisasi adalah suatu proses membesar atau
meluasnya sebuah organisasi ke arah yang lebih baik.
2.2
Faktor – Faktor Penyebab Perubahan
dan Perkembangan Organisasi
Faktor
– faktor penyebab perubahan organisasi terdiri dari dua faktor, yaitu faktor intern dan faktor ekstern.
a. Faktor Intern adalah segala keseluruhan faktor yang ada di dalam organisasi dimana
faktor tersebut dapat mempengaruhi organisasi dan kegiatan organisasi. Faktor
Intern terdiri dari :
a. Faktor Intern adalah segala keseluruhan faktor yang ada di dalam organisasi dimana
faktor tersebut dapat mempengaruhi organisasi dan kegiatan organisasi. Faktor
Intern terdiri dari :
- Perubahan kebijakan lingkungan.
- Perubahan struktur organisasi.
- Volume kegiatan bertambah banyak.
- Sikap dan perilaku para anggota organisasi.
b, Faktor Ekstern adalah segala
keseluruhan faktor yang
ada di luar
organisasi yang
dapat mempengaruhi organisasi dan
kegiatan organisasi. Faktor
ekstern diantaranya
terdiri dari :
1)
Politik.
2)
Hukum.
3)
Kebudayaan.
4)
Teknologi.
5)
Sumber daya alam.
6)
Kompetisi yang
semakin tajam antar organisasi..
7)
Perubahan lingkungan
baik lingkungan fisik maupun sosial.
Dari faktor-faktor diatas sangatlah
besar kemungkinan suatu organisasi dapat berubah, entah kearah yang lebih positif maupun sebaliknya.
2.3
Proses Perubahan dan Perkembangan Organisasi
Meskipun
banyak sekali konsep - konsep mengenai pengembangan organisasi sekarang ini,
yang mungkin akan saling tumpang tindih, barangkali definisi yang dikemukakan
oleh Cummings (1996) akan membantu kita untuk dapat lebih memahami konsep
pengembangan organisasi. Menurut Cummings (1989), pengembangan organisasi
adalah suatu aplikasi konsep atau teori dengan menggunakan suatu sistem di mana
konsep-konsep ilmu pengetahuan digunakan untuk mengembangkan organisasi secara
terencana dan dengan menggunakan semua strategi yang dimiliki organisasi untuk
meningkatkan efektivitas kinerja organisasi. Selanjutnya, Cummings (1989) juga
menyatakan bahwa konsep (ilmu pengetahuan) di dalam pengembangan organisasi itu
pada dasarnya merupakan faktor-faktor yang membedakan pengembangan organisasi
dengan pendekatan lain dalam kaitannya dengan peningkatan kinerja organisasi.
Sementara itu Tyagi (2000) mengajukan pendapatnya,
bahwa pengembangan organisasi sebagai suatu usaha yang terencana, sistematis,
terorganisasikan, dan lebih bersifat kolaboratif antara prinsip pengetahuan
tentang perilaku dan teori organisasi dipadukan dan diaplikasikan (integreated
and aplicated) guna meningkatkan kualitas kehidupan organisasi yang
tercermin pada peningkatan kesehatan dan vitalitas organisasi. Pendapat Tyagi
ini hampir sama dengan pendapat pakar organisasi yang lebih dulu disebutkan,
hanya Tyagi lebih memfokuskan pada hasil (outcome) dari OD, yaitu
intensitas komunikasi internal organisasi yang meningkat, kompetensi dan harga
diri anggota kelompok yang semakin baik, dan adanya pengakuan dari masyarakat
bahwa organisasi tersebut telah semakin baik dalam kinerjanya.
Yang dimaksud dengan proses perubahan suatu
organisasi adalah tata cara untuk mencapai perubahan organisasi yang lebih baik
dan lebih berkembang. Langkah tersebut terdiri dari:
- Mengadakan Pengkajian : Dengan kita mengkaji ulang suatu sistem, kita dapat mengetahui apakah suatu organisasi tersbut dapat berjalan dengan baik atau tidak dengan memakai sistem yang lama. Jika tidak ada perubahan dalam organisasi tersebut kita dapat membuat suatu sistem yang lebih baik lagi. Perubahan yang terjadi di luar organisasi itu mencakup berbagai bidang, antara lain politik, ekonomi, teknologi, hukum, sosial budaya dan sebagainya. Perubahan tersebut mempunyai dampak terhadap organisasi, baik dampak yang bersifat negatif maupun positif. Dampak bersifat negatif apabila perubahan itu menjadi hambatan bagi kelancaran, perkembangan dan kemajuan organisasi. Dampak bersifat positif apabila perubahan itu dapat memperlancar kegiatan, perkembangan dan kemajuan organisasi atau dalam bentuk kesempatan-kesempatan baru yang tidak tersedia sebelumnya.
- Mengadakan Identifikasi : Yang perlu diidentifikasi adalah dampak perubahan perubahan yang terjadi dalam organisasi. Setiap faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan organisasi harus diteliti secara cermat sehingga jelas permasalahannya dan dapat dipecahkan dengan tepat.
- Menetapkan Perubahan : Sebelum langkah-langkah perubahan diambil, pimpinan organisasi harus yakin terlebih dahulu bahwa perubahan memang harus dilakukan, baik dalam rangka meningkatkan kemampuan organisasi maupun dalam rangka mempertahankan eksistensi serta pengembangan dan pertumbuhan organisasi selanjutnya.
- Menentukan Strategi : Apabila pimpinan organisasi yakin bahwa perubahan benar-benar harus dilakukan maka pemimpin organisasi harus segera menyusun strategi untuk mewujudkannya.
- Melakukan Evaluasi : Untuk mengetahui apakah hasil dari perubahan itu bersifat positif atau negatif, perlu dilakukan penilaian. Apabila hasil perubahan sesuai dengan harapan berarti berpengaruh postif terhadap organisasi, dan apabila sebaliknya berarti negatif.
2.4 Tujuan Perubahan dan Perkembangan Organisasi
Tujuan
dari perubahan dan pengembangan organisasi ini adalah untuk meningkatkan suatu
kehendak yang kita inginkan untuk mencapai sebuah tujuan yang jelas.
Macam-macam
tujuan perubahan dan perkembangan organisasi, yaitu:
1. Untuk mempererat
organisasi satu dengan organisasi yang lainnya.
2. Untuk meningkatkan mutu dari organisasi
tersebut/organisasi yang telah dibuat.
3. Untuk meningkatkan peranan organisasi di
masyarakat luas.
4. Untuk memberikan dampak positif kepada
masyarakat.
5. Untuk melakukan penyesuaian terhadap
perubahan organisasi yang telah dibuat.
2.5 Dampak Perubahan dan Perkembangan Organisasi
Dampak
perubahan dan pengembangan dalam organisasi dapat menjadi dampak yang positif
jika tujuan dari suatu organisai dapat tercapai. Dampak terbagi menjadi dua, yaitu:
1.
Dampak Positif
Dampak yang memberi rasa nyaman
kepada masyarakat karena telah mempercayai organisasi yang telah diikuti.
2.
Dampak Negatif
Dampak negatif dari organisasi
adalah dapat menimbulkan keresahan di masyarakat, dan berakibat keruntuhan dari
organisasi tersebut yang pada akhirnya proses perkembangan organisasi tersebut
menjadi gagal total.
Bab III
STUDY KASUS
3.1
Contoh
Organisasi Yang Berdampak Negatif
Front Pembela Islam (FPI) adalah sebuah organisasi massa
Islam bergaris keras yang berpusat di Jakarta. FPI dideklarasikan pada 17
Agustus 1998 di halaman Pondok Pesantren Al Um, Kampung Utan, Ciputat, di
Selatan Jakarta oleh sejumlah Habib, Ulama, Mubaligh dan Aktivis Muslim dan
disaksikan ratusan santri yang berasal dari daerah Jabotabek. Pendirian
organisasi ini hanya empat bulan setelah Presiden Soeharto mundur dari
jabatannya, karena pada saat pemerintahan orde baru presiden tidak mentoleransi
tindakan ekstrimis dalam bentuk apapun. FPI pun berdiri dengan tujuan untuk
menegakkan hukum Islam di negara sekuler.
Selain beberapa kelompok internal, yang disebut oleh FPI
sebagai sayap juang, FPI memiliki kelompok Laskar Pembela Islam, kelompok
paramiliter dari organisasi tersebut yang kontroversial karena melakukan
aksi-aksi penertiban (sweeping) terhadap kegiatan - kegiatan yang dianggap
maksiat atau bertentangan dengan syariat Islam terutama pada bulan Ramadan dan
seringkali berujung pada kekerasan.
Organisasi ini terkenal dan kontroversial karena aksi - aksinya
sejak tahun 1998. Rangkaian aksi yang berujung pada kekerasan sering
diperlihatkan dalam media massa. Beberapa waktu yang lalu, organisasi massa
Islam ini melakukan aksi unjuk rasa didepan gedung DPRD yang berakhir ricuh. Akibat
aksi mereka ini, belasan anggota polisi luka - luka sedangkan 20 anggota FPI
diamankan.
Dari contoh diatas, dapat dilihat bahwa organisasi yang
awal berdirinya bertujuan untuk menegakkan hukum Islam berkembang menjadi
organisasi yang di cap sebagai organisasi anarkis.
3.2
.Contoh
Organisasi Yang Berdampak Positif
Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan
dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan
kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas
kekeluargaan. Koperasi diperkenalkan di Indonesia oleh Raden Arta Wiriaatmadja
dari Purwokerto, Jawa Tengah pada tahun 1896. Bekerja sama dengan E Sieburg, R.
Arta Wiraatmadja mendirikan koperasi kredit sistem Riffeisen. Gerakan koperasi
semakin meluas bersamaan dengan munculnya pergerakan nasional menentang
penjajahan. Gerakan koperasi semakin meluas bersamaan dengan munculnya
pergerakan nasional menentang penjajahan.
Berdirinya Boedi Oetomo, pada tahun 1908 mencoba
memajukan koperasi rumah tangga ( koperasi konsumsi ). Serikat Islam pada tahun
1913 membantu memajukan koperasi dengan bantuan modal dan mendirikan Toko
Koperasi. Pada tahun 1927, usaha koperasi dilanjutkan oleh Indonesische Studie
Club yang kemudian menjadi Persatuan Bangsa Indonesia ( PBI ) di Surabaya.
Partai Nasional Indonesia ( PNI ) di dalam kongresnya di Jakarta berusaha
menggelorakan semangat operasi sehingga kongres ini sering juga disebut “
kongres koperasi ”. Tujuan nya untuk membantu para anggotanya agar tidak
terjerat dengan rentenir.
Setelah Indonesia merdeka semangat mendirikan koperasi
bangkit kembali. Pemerintah mendukung penuh atas pendirian koperasi, khususnya
melalui UUD 1945, pasal 33 ayat 1 pada tanggal 12 Juli 1947. Hingga saat ini
koperasi cukup berkembang pesat dan banyak membantu perekonomian masyarakat
khususnya kalangan menengah kebawah.
Dari contoh diatas, dapat disimpulkan bahwa sebuah
organisasi jika tetap teguh pada jalurnya dapat berkembang dan membantu
masyarakat dalam berbagai bidang khususnya bidang ekonomi.
Bab IV
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
Dari penjelasan
diatas dapat disimpulkan bahwa, setiap organisasi ingin berubah dan berkembang
menjadi lebih besar dan lebih baik lagi. Namun pada kenyataannya, tidak dapat
dipungkuri bahwa ada beberapa organisasi yang pada saat mereka sudah
berkembang, mereka melenceng dari apa yang mereka rencanakan pada awal
pembentukan organisasi tersebut tersebut.
4.2
Saran
Setiap
organisasi pasti memiliki tujuan dibalik pembentukan organisasi tersebut. Ada yang bertujuan untuk menegakkan
hukum, ada yang bertujuan untuk membangun silaturahmi, ada pula yang dibentuk
untuk bertujuan anarkis. Maka dari itu, kita sebagai anggota masyarakat harus
menjadi benteng untuk organisasi anarkis tersebut agar tidak berkembang dan
memperluas jaringannya.
DAFTAR PUSTAKA
·
http://yupur66.blogspot.com/2013/03/pengembangan-organisasi_8688.html
·
http://kahfiehudson.wordpress.com/2011/12/18/pengembangan-organisasi/
·
http://nandacacingan.blogspot.com/2012/10/makalah-perubahan-dan-perkembangan.html
·
http://boycharotz1st.blogspot.com/2013/01/perubahan-dan-perkembangan-organisasi.htm
·
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi
·
http://id.wikipedia.org/wiki/Koperasi
·
http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2013/12/18/perkembangan-koperasi-dan-ukm
di-indonesia-617617.html
·
http://wennyekaputri.wordpress.com/2013/10/13/sejarah-perkembangan-koperasi-di-dunia
di-indonesia-2/
·
http://www.alwanku.com/2013/02/definisi-perkembangan-menurut-para-ahli.html
·
http://masfiifauzii02.blogspot.com/2013/05/pengertian-perubahan-dan-perkembangan_3.html