Kamis, 26 Maret 2015

KOMUNIKASI : DEFINISI, FUNGSI, BENTUK


  Jika, berbicara tentang komunikasi, apa sih yang ada di benak kalian tentang pengertian komunikasi itu sendiri? Ternyata banyak hal yang terpendam dari makna "Komunikasi" itu sendiri. Banyak orang menyimpulkan bahwa komunikasi hanya diartikan sebagai dua orang yang saling ngobrol, bahkan gosip, hehe.

   Hal itu tentu tidak salah sebenarnya, benar benar saja memang jika ngobrol adalah bagian dari interaksi. Tapi, yang perlu diketahui adalah arti dari komunikasi bukan hanya melalui ucapan langsung loh. Sebelumnya simak dulu definisi komunikasi yang dijabarkan oleh ensiklopedia bebas ini.

"Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (bisa berupa pesan, ide, ataupun gagasan) dari satu pihak kepada pihak lainnya. Secara umum, komunikasi dilakukan secara lisan yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Cara ini disebut dengan komunikasi verbal. Dan apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu, dll. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal."

   Nah dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa, ternyata komunikasi bukan hanya sebatas saling ngobrol atau melalui lisan saja, tetapi dapat dilakukan melalui gerakan tubuh atau kode kode tertentu. Sehingga dapat menyampaikan paham antara satu dengan lainnya dan terjadilah proses komunikasi itu sendiri.

Nah, dari penjelasan itu sendiri, ternyata komunikasi mempunyai fungsiyang telah dirangkum.

Fungsi fungsi Komunikasi tersebut adalah:

a. Fungsi Kendali : Komunikasi bertindak untuk mengendalikan prilaku anggota dalam beberapa cara, setiap organisasi mempunyai wewenang dan garis panduan formal yang harus dipatuhi oleh karyawan.
 
b. Fungsi Motivasi : Komunikasi membantu perkembangan motivasi dengan menjelaskan kepada para karyawan apa yang harus dilakukan bagaimana mereka bekerja baik dan apa yang dapat dikerjakan untuk memperbaiki kinerja jika itu di bawah standar.
 
c. Fungsi Pengungkapan emosional : Bagi banyak karyawan kelompok kerja mereka merupakan sumber utama untuk interaksi sosial, komunikasi yang terjadi di dalam kelompok itu merupakan mekanisme fundamental dengan mana anggota-anggota menunjukkan kekecewaan dan rasa puas mereka oleh karena itu komunikasi menyiarkan ungkapan emosional dari perasaan dan pemenuhan kebutuhan sosial.

d. Fungsi Informasi : Komunikasi memberikan informasi yang diperlukan individu dan kelompok untuk mengambil keputusan dengan meneruskan data guna mengenai dan menilai pilihan-pilihan alternatif (Robbins, 2002 : 310-311).

Selain fungsi, ternyata ada pula bentuk dari komunikasi.

Bentuk-bentuk Komunikasi adalah:

a. Komunikasi vertikal, adalah komunikasi dari atas ke bawah dan dari bawah ke atas atau komunikasi dari pimpinan ke bawahan dan dari bawahan ke pimpinan secara timbal balik.
 
b. Komunikasi horisontal, adalah komunikasi secara mendatar, misalnya komunikasi antara karyawan dengan karyawan dan komunikasi ini sering kali berlangsung tidak formal yang berlainan dengan komunikasi vertikal yang terjadi secara formal.
 
c. Komunikasi diagonal, sering juga dinamakan komunikasi silang yaitu seseorang dengan orang lain yang satu dengan yang lainnya berbeda dalam kedudukan dan bagian (Effendy, 2000 : 17). Pendapat lainnya menyebutkan, komunikasi dapat mengalir secara vertikal atau lateral (menyisi).

Dimensi vertikal dapat dibagi menjadi ke bawah dan ke atas.
  1. Ke bawah : Komunikasi yang mengalir dari satu tingkat dalam suatu kelompok atau organisasi ke suatu tingkat yang lebih bawah. Kegunaan dari pada komunikasi ini memberikan penetapan tujuan, memberikan instruksi pekerjaan, menginformasikan kebijakan dan prosedur pada bawahan, menunjukkan masalah yang memerlukan perhatian dan mengemukakan umpan balik terhadap kinerja.
  2. Ke atas : komunikasi yang mengalir ke suatu tingkat yang lebih tinggi dalam kelompok atau organisasi digunakan untuk memberikan umpan balik kepada atasan, menginformasikan mereka mengenai kemajuan ke arah tujuan dan meneruskan masalah-masalah yang ada.
   Sedangkan dimensi lateral, komunikasi yang terjadi di antara kelompok kerja yang sama, diantara anggota kelompok-kelompok kerja pada tingkat yang sama, diantara manajer-manajer pada tingkat yang sama (Robbins, 2002 : 314-315).

   Demikian penjelasan mengenai komunikasi beserta fungsi dan bentuknya, semoga dapat dimengerti dan mudah dipahami. Kurang lebihnya mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan atau hal yang menyinggung yang tanpa disadari. Terimakasih.
Sumber:
- Mulyana, Deddy. Ilmu komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung. Remaja Rosdakarya..2001.
- Saefullah, Ujang. Kapita Selekta KomunikasiPendekatan Budaya dan Agama. Bandung. Simbiosa Rekatama Media. 2007