Diperlukan
sebuah musyawarah dalam suatu pengambilan keputusan. Hal itu disebabkan karena musyawarah memang merupakan salah satu proses yang
sangat berpengaruh terhadap sebuah hasil yang baik.
Pembangunan keefektifan pemimpin terletak pada pembekalan dimensi keterampilan teknis dan keterampilan konseptual semata, sehingga keterampilan personal menjadi terpinggirkan. Padahal efektifitas kegiatan manajerial dan pengaruhnya pada kinerja organisasi sangat bergantung pada kepekaan pimpinan untuk menggunakan keterampilan personalnya.
Keterampilan personal meliputi kemampuan untuk memahami perilaku individu dan perilaku kelompok dalam kontribusinya membentuk dinamika organisasi, kemampuan melakukan modifikasi perilaku, kemampuan memahami dan memberi motivasi, kemampuan memahami proses persepsi dan pembentukan komunikasi yang efektif, kemampuan memahami relasi antar konsep kepemimpinan-kekuasaan-politik dalam organisasi, kemampuan memahami genealogi konflik dan negosiasinya, serta kemampuan mengkonstruksikan budaya organisasi yang ideal.
Pembangunan keefektifan pemimpin terletak pada pembekalan dimensi keterampilan teknis dan keterampilan konseptual semata, sehingga keterampilan personal menjadi terpinggirkan. Padahal efektifitas kegiatan manajerial dan pengaruhnya pada kinerja organisasi sangat bergantung pada kepekaan pimpinan untuk menggunakan keterampilan personalnya.
Keterampilan personal meliputi kemampuan untuk memahami perilaku individu dan perilaku kelompok dalam kontribusinya membentuk dinamika organisasi, kemampuan melakukan modifikasi perilaku, kemampuan memahami dan memberi motivasi, kemampuan memahami proses persepsi dan pembentukan komunikasi yang efektif, kemampuan memahami relasi antar konsep kepemimpinan-kekuasaan-politik dalam organisasi, kemampuan memahami genealogi konflik dan negosiasinya, serta kemampuan mengkonstruksikan budaya organisasi yang ideal.
Sebuah hal yang sangat penting bagi pengambil keputusan, karena ini memungkinkan si-pengambil keputusan untuk sepenuhnya menghargai dan memahami masalah, termasuk melihat masalah-masalah yang tidak dapat dilihat orang lain. Namum kenyataannya banyak pemimpin dalam pengambilan keputusan tidak memperhatikan perilaku pemimpin yang sebaiknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar